120jam

02 April 2008

FOKUS DIBERITA KARANGASEM

Posted by KartaMedi@ On 3:10 AM 2 comments
Mengakhiri bulan Maret ini terasa benar-benar melelahkan,maklum di Bali dalam bulan-bulan ini diberondong dengan berbagai kegiatan upacara keagamaan..Setelah Galungan Februari lalu,datang Nyepi, belum lagi Usaba Desa,di Pura Dalem dan pada saat bersamaan pada pertengahan Bulan Maret hingga penghujung Bulan ketiga ini ternyata juga menjadi DEWASA AYU (Hari baik) melangsungkan pernikahan..Yang terjadi berpuluh-puluh pasang sahabat,kerabat,tetangga,teman sekerja,anak-anak geng pada melangsungkan upacara pernikahan..ya kloplah,kesibukan nyambung menyambung menjadi satu..itulah bulan Maret di Bali ,Any way It's oke...Aku menikmati semunya dan syukurnya semua bisa terlewati dengan lancar.Karena aktivitas social life itu pula membuat Blogku lama terbengkalai.Sehabis aktivitas rutin memburu berita,aku terkadang hanya sempat mengarsipkan beberapa Berita di BLOG BERITAKU( beritakarangasem.blogspot.com)..Dari berbagai berita yang aku tulis itu aku anggap sebagai bagian dari Journalku pula.So bagi teman yang sempat mampir ke Blog'ku ini ,untuk mengetahui keberadaanku dimana dan apa yang aku lakuin sekalian ingin tahu apa yang terjadi di Karangasem(Bali)kunjungi saja Blog beritaku di www.beritakarangasem.blogspot.com

06 March 2008

SELAMAT HARI RAYA NYEPI CAKA 1930

Posted by KartaMedi@ On 3:33 AM No comments


" Om Swastiastu "

Saya atas nama pribadi dan keluarga kepada rekan,saudara-saudari kerabat dan andaitaulan se-Umat mengucapkan SELAMAT HARI RAYA NYEPI Tahun Caka 1930 Yang jatuh pada Hari Jumat,7 Maret 2007
Semoga dalam keheningan memberikan ruang dan waktu untuk kita merenung,introveksi serta membukakan kesadaran ,memberikan jalan dan pencerahan dalam menapaki kehidupan guna menggapai harap dan cita.

" OM SANTI SANTI SANTI OM "


Start From The Heart
NYOMAN KARTA WIDNYANA, Sekeluarga

24 February 2008

Bosan Menunggu

Posted by KartaMedi@ On 3:18 AM No comments

MOTO HIDUPKU

Posted by KartaMedi@ On 3:00 AM No comments
" TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN "

Berangkat dari banyak hal yang saya dengar, alami dan saksikan sepanjang menjalani lika-liku hidup ,tidak jarang sesuatu yang kurang masuk akal kerap terjadi
Beberapa diantara kita sepakat kalau itu adalah Takdir, nasib atau sejenisnya...
Kebahagiaan,keberuntungan,kesedihan,lara hingga duka nestapa layaknya warna yang datang dan pergi silih berganti...Kadang memang diluar nalar dan tak sanggup dicerna lewat akal atau logika sekalipun.
Sederhananya seperti itulah hidup yang kami tangkap dan kami usung kedalam "Motto" yakni
"Tidak ada yang tidak mungkin "

Kami sematkan Motto diatas bukan tanpa makna tapi sekalilagi beranjak dari cerita dan fenomena yang ada disekitar kita baik itu oleh karena ilmu pengetahuan,perkembangan jaman dan pengaruh lain yang membawa dunia ini seakan berputar kian cepat.
Banyak hal baru yang datang dan digantikan oleh sesuatu yang lebih baru lagi. Fenomena daur ulang ,penemuan,meluasnya produktifitas dan hasil kreatifitas umat manusia kian menunjukkan pendekatan bahwa" Tidak ada yang tidak mungkin "...
Manusia bisa terbang, mengarungi samudra luas,berkomunikasi dengan orang lain diseantero dunia telah menyempitkan jarak dan waktu. Dulu hal ini mungkin hanya angan,mimpi atau sekedar mitologi tapi perubahan jaman membuat manusia tidak bisa mengelak bahwa yang terkesan tidak mungkin justru menjadi mungkin

Iya saatnya setuju kalau"Tidak Ada Yang Tidak Mungkin "


Antiga,Feb'08
Nym.Karta Widnyana

20 February 2008

Berita Karangasem 19/2/2008

Posted by KartaMedi@ On 6:23 AM No comments
Wisatawan Hongkong Hanyut Saat Rafting

RENDANG-Musim hujan dan cuaca buruk dalam bulan-bulan ini telah menelan korban seorang wisatawan berkebangsaan Hongkong, Ms Young Saufung (24) saat sedang menikmati liburan petualangan yakni rafting di Sungai Telagawaja, Rendang Karangasem .Keganasan arus sungai Telaga Waja membuatnya terhempas dan hingga Selasa(19/2) sore belum diketahui nasibnya
Dalam pantauan media ini tim Sar Gabungan dari Brimob Polda Bali dan Basarnas juga turun melakukan pencarian di sekitar TKP. "Tim masih terus melakukan penyisiran di sepanjang Sungai tersebut,namun belum diketahui nasib wisatawan yang hilang itu " Ujar sumber beritabali dari lokasi kejadian
Selain tim Sar pencarian juga dibantu relawan dan warga setempat termasuk 5 operator Rafting yang mengelola wisata petualangan di Karangasem Barat itu .. Kapolres Karangasem, AKBP Drs Istiyono dalam konfirmasinya kemarin juga membenarkan bahwa kondidi korban masih belum bisa diketahui "Sampai hari ini memang masih belum ada tanda-tanda keberadaan korban ,namun pencarian masih terus kita lakukan," Terangnya kemarin saat turun langsung ke lokasi pencarian.
Informasi yang digali,perisitwa ini tepatnya terjadi Senin (18/2)sore. sekitar pukul 13.30 korban dan tiga orang rekanya, Cheung Kai Chi, Kwan Ching Aan dan Lau Shui Fong melakukan Rafting. Mereka mengambil start di hulu Sungai Telagawaja di kawasan Rendang. Ketiganya diantar guide lokal Wayan Budi Artana (21) asal Dusun Dangin Pasar, Rendang.
Setelah sekitar satu jam petualangan saat memasuki dusun Sangkan Gunung di wilayah Sidemen. Secara tiba tiba turun hujan deras yang disertai angin dan petir. Budi Artana selaku guide sempat menginstruksikan kepada tamunya terkait cuaca buruk tiba-tiba itu untuk waspada .Karena dirasa cukup darurat , Budi juga mengambil tindakan berusaha menepikan perahu karetnya. Tapi apa yang terjadi dalam waktu yang begitu cepat tiba tiba dari arah hulu datang air bah yang menuju kearahnya. Berikutnya dengan begitu dahsyat menghantam perahu karet mereka sebelum berhasil menepi blass…
Perahu karet mereka terhempas,terbanting dan terbalik ,mereka pada berjatuhan kesungai , 2 orang diantaranya termasuk Budi berhasil menggapai daratan ,namun tidak demikian yang dialami korban. Sejak kejadian itu Ia tak terlihat lagi,diduga kuat Ia diseret arus sungai
Meski sempat dicari tapi pada hari pertama itu tetap tidak membuahkan hasil. Sementara itu polisi sudah menindak lanjuti perisitwa ini. mereka sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi Budi dan pemilik Rafting. Menurut Budi semua prosudur keamaman sudah diterapkan. Pencarian berlanjut hingga Selasa petang nampak belum membuahkan hasil juga (Karta)

Pencurian Pretima Kembali Marak

BEBANDEM-Kasus pencurian Pretima di wilayah hukum Karangasem nyaris tak pernah sepi setelah sebelumnya sebelumya Pura Dalam Desa Adat Jungutan di Desa Tanah Ampo, Jugutan diobok-obok pencuri.kini pura Dadia Pujung Sari di Dusun Yeh Kori, Desa Jungutan ,Bebandem Senin malam. Juga dibobol maling ,ribuan kepeng uang bolong asli yang disakralkan lenyap.
Informasi yang dihimpun dilapangan ,aksi pencurian ini diketahui pertama kali sekitar pukul 15.30 wita olah Jro Mangku Merta (46). Yang juga pemangku di pura tersebut .Kala itu Ia bermaksud melakukan persembahyangan.
Memasuki pelataran Pura, Mangku Merta kaget karena melihat jendela Gedong tempat penyimpenan Pretima dalam keadaan terbuka. Saat diperiksa ternyata ditemukan jendela Gedong ada bekas congkelan seperti sempat dibuka paksa
Didalam gedong yang menyimpan sekitar 9600 keping uang bolong asli yang disakralkan itu lenyap di duga dibawa oleh pencuri yang masuk dengan cara menjebol pintu gedong
"Kami yakin benda sacral itu diambil oleh pencuri melihat jebolnya pintu dan kondisi gedong saat kami periksa berantakan " Ujar Mangku didampingi kadus setempat saat mengadukan kasus pencurian itu kepetugas berwajib
Pahumas Polres Karangasem Kompol Wayan Soejarna ,seijin Kapolres Karangasem saat dikonfirmasi,Selasa(19/2) membenarkan adanya laporan pencurian benda sacral di pura Dadia Pujung Sari,Yehkori .Ia menduga pencurian ini ada kaitanya dengan kasus yang sama yang terjadi di Pura Dalam Jungutan sebelumnya.
Sejauh ini diakui Pahumas petugas masih belum menemukan titik terang terhadap pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu. "Yang jelas pihak aparat masih berupaya mengembangkan penyidikan ,selama ini lantaran minimnya saksi-saksi membuat kita masih harus kerja keras " Tandas Pahumas seraya berpesan agar pihak pengemong Pura senantiasa mewaspadai hal-hal yang tidak diinginkan ,semisal dengan mengamankan tempat penyimpanan Pretima,member penerangan dan bilamana perlu harus dijagai sepanjang benda-benda sacral tersebut tidak bisa dipindahtempatkan (Karta)

POL PP Tangkap 7 Pedagang Liar

AMLAPURA-Demi menjaga ketertiban di Pasar Amlapura Timur, Kantor Polisi Pamong Praja(POL PP) Kabupaten Karangasem melaksanakan sidak dan penertiban di sekitar areal kota. Dalam operasi yang digelar Selasa, (19/2), terjaring 7 orang pedagang yang melakukan pelanggaran.
Para pedagang merupakan pedagang ikan yang terjaring disebelah selatan Pasar Amlapura Timur, tepatnya di Utara Mapolres Karangasem. sedangkan yang lainnya terjaring di sebelah Barat Pasar Amlapura Timur. Mereka melakukan pelanggaran berjualan diatas trotoar di jalan Kesatrian, Amlapura.
Kasi Penerimaan Pengaduan dan Penyuluhan Pol PP I komang Merta, S.Sos. di sela-sela memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada salah seorang pedagang yang terjaring menyampaikan, tahapan tindakan yang diambil oleh Pol PP bagi mereka yang melanggar pertama diberikan pembinaan dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi pelangaran.
"Jika terjaring lagi dan terbukti malakukan pelanggaran, akan dindak pidana ringan dengan denda uang Rp. 50.000. untuk ketiga kalinya apabila melangar lagi, akan dipidana dengan ancaman hukuman 3 bulan kurungan. " Ujar Merta.
Pihaknya juga menghimbau kepada para pedagang hendaknya mematuhi Perda Nomor 4 Tahun 1992 tentang Ketertiban Umum didalamnya mengatur larangan-laranga berjualan di areal-areal tertentu termasuk di atas troroar.
Dalam operasi Kemarin ,Pol. PP mengerahkan regu 4 dengan jumlah personil 8 orang. Para pedagang tersebut terjaring pada pukul 08.00, mengingat pada saat jam-jam tersebut termasuk jam tersibuk.
"Selain melanggar perda Nomor 4 tahun 1992 ,pedagang-pedagan yang diciduk itu juga mengganggu pengguna trotoar dan jalan diseputar Pasar amlapura Timur " Ujar komandan regu I Ketut Sudiarsa yang memimpin operasi itu.(Karta)

Berita Karangasem lainnya, simak di www.beritakarangasem.blogspot.com

14 January 2008

Posted by KartaMedi@ On 1:53 AM No comments
Kabar Duka Dari Balik Kabut Gunung Agung

Hari ini lumayan melelahkan,hampIr sepekan aku tidak menuliskan perjalananku lewat blog,selain karena banyak aktivitas upacara adat di Kampung.Dalam beberapa hari ini.Tugas jurnalisku lebih terfokus pada Berita hilangnya 3 Orang pendaki Gunung Agung disaat menjelang tutp Tahun 2007 Kemarin.

Yang sekiranya kurang diterima secara Logika, kendati Hilangnya 3 Orang Pendaki Gunung asal Bandung tersebut telah memasuki Hari ke-15 (Sejak diumumkan hilang pada 29/12/2007) Dalam Pantauanku baru berhasil ditemukan 1 dari 3 Pendaki naas itu,itupun setelah melalui lika-liku pencarian hingga seminggu lamanya.

Ketiga Pendaki yang juga Mahasiswa STIE Bandung tersebut adalah ,Eko Saputra Sudirman(20), Yunita Indah Savitri(20), Dan Muhamad Iqbal(22) Informasi yang saya Gali ,kontak terakhir 3 pendaki yang masih dinyatakan hilang tersebut yakni dengan salah seorang Pemandu Lokal, Putu pada tanggal 26 Desember sekitar jam 19.00 wita.Saat itu korban menayakan jalur. Kemudian 27 Desember sekitar pukul 09.00 pagi. Mereka mengabarkan saat itu tengah istirahat dan sarapan di tengah hutan.

Setelah kabar itu tidak sampat lagi ada kontak dengan siapapun, dan itu adalah komunikasi terakhir mereka dengan pihak luar sebelum resmi diumumkan hilang pada 29 Desember lalu.
Kendati diawal-awal pencarian oleh Tim SAR maupun relawan ,sejumlah barang korban ditemukan namun tidak cukup sebagai petunjuk untuk melacak jejak korban (Serangkaian informasi tentang hilangnya ketiga pendaki tersebut dari hasil liputanku dapat diakses di www.beritabali.com/Karangasem atau www.beritakarangasem.blogspot.com(/berita minggu I Januari 2008) Termasuk tentang ditemukannya salah seorang yakni M.Iqbal yang telah tewas disebuah jurang memasuki hari ke-8 Pencarian

Tim Gabungan SAR,maupun relawan dalam konfirmasi terakhir yang saya terima(minggu 13/1) Intiya mengabarkan belum adanya perkembangan yang berarti terhadap 2 korban lainnya.Selain factor kesulitan medan pengaruh cuaca buruk,sangat dirasakan menjadi kendala Tim untuk melakukan penyisiran.

“KABUT DARI BALIK GUNUNG AGUNG”

Gunung Agung , Gunung tertinggi di Bali itu senantiasa Nampak berdiri dingin dan kokoh.
Selimut awan tiada henti menyapu puncaknya….

Angin basah membawa rintik hujan memerciki hutan dan padang ilalang .
Dari Kaki hingga puncak Gunung itu bertebaran gugusan Candi-candi Pemujaan.
Diselanya adalah sebuah jurang,caruk dan gundukan-gundukan meghiasi tebing terjal.

Suara hembusan angin berantai dengan irama dahan dan dedaunan yang saling bergesek dan berjatuhan.Kabut membawa kabar…Angin membisikkan Fenomena dan rintik hujan memberi tanda..Sebuah Keagungan yang Nampak membisu.Sakral dan sarat akan mistery dibaliknya…

Kaki-kaki kecil nan gundah menengok penasaran mendengar suara-suara parau menyibak belahan bukit.Jejaknya terhapus angin dan bayangannya tesapu mendung hitam nan pekat Sebelum gelisah itu datang rintik hujan dan gemuruh badai membuat suara-suaranya tak terdengar lagi.

Gunung itu berdiri tegak,agung nan dingin Seisi belantaran sepakat tuk terdiam,membungkam seribu kata. Sayup-sayup Kabut mengirim kabar duka..Ada yang bertanya-tanya,memohon,menebak,berharap,sedih dan merinding karenanya.Tiada jua yang memberi jawab. Dan tak sanggup tuk mengungkap..

Dibalik keagungan yang terdiam beridri kokoh,dan tersirat dingin itu adalah fenomena,misteri,nan Sakral. Sejak Dulu, kini dan dimasa yang akan datang kabut akan selalu mengisyaratkan kabar,entah itu sebuah harapan,fatamorgana atau bisa jadi ratapan.

Karta Widnyana 13/01/08

06 January 2008

Kabar Dari Kampung

Posted by KartaMedi@ On 2:10 AM 1 comment

Hari sudah beranjak pagi, aku masih bertahan didepan layar monitor untuk browsing internet.Hari ini ada yang super spesial bagiku pribadi, soalnya ini hari pertama, terhitung sejak malam tadi(5/1/2008) sekitar pukul 22.45 Wita aku berhasil browsing internet dari tanah kelahiranku yakni Dusun Bengkel, Desa Antiga,Manggis Karangasem.

Bagi sebagian besar masyarakat yang sudah akrab dengan Dunia Maya itu terlebih tinggal didaerah yang sudah berkembang atau diseputaran kota mungkin menganggapnya sebagai hal yang sepele ,kesannya nggak ada yang luar biasa ,lumrah atau mungkin udah basi. maklum jaringan Hotspot,pemanfaatan fasilitas Wi fi sudah berserakan dan nyaris menambah polusi gelombang elektromagnetik perkotaan.

Tapi saya jamin jika kebetulan ada yang bertandang kekampung saya ,dekat bukit Andekasa diantara Bukit Catu,salah satu dusun pedalaman ujung Baratnya Karangasem mungkin sepakat dengan saya bahwa untuk bisa mengakses internet dari kondisi kampung seperti ini rasanya sulit dipercaya.Tapi itulah kemajuan Teknologi mengantar kita kesesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Malam tadi juga dengan berbekal Laptop Cicilan,plus Paket Data Card yang kudapat dari XL aku kumpulin orang-orang dirumah dengan bangga kujelasin "Ini lho yang namanya Internet,dari kotak kecil ajaib ini kita bisa terhubung kemana-mana "

Yang cukup penting bagiku dengan kehadiran teknologi 3G kekampungku yang notabena berada di Pedalaman kini aku yang berprofesi sebagai Journalist pastinya bakal cukup sering dapat istirahat di Kampung ,karena setelah lelah memburu berita bisa saja aku pulang kampung tanpa takut dikejar Deathline lagi seperti dulu karena toh Internet sudah ada dipangkuanku.

Sepertinya dalam waktu dekat cita-cita menggarap ladang atau mengembangkan ternak sebagai profesi sambilan bakal terkabul juga hehehe..bisa saja kan disela-sela nungguin panen kelapa,kita Internetan atau selepas memberi pakan ternak nge'net lagi atau iseng-iseng cari prospek pemasaran lewat google ,lewat search engine dunia maya itu tidak ada yang tidak mungkin .

Cuma ada satu gangguan kecil jika berlama-lama Internetan di Pedalaman, terlihat pada hari pertama itu ternyata serombongan tawon kerap menghampiri Layar Laptopku .Aku tidak memvonis binatang penghasil madu itu berniat kurang bersahabat, tapi aku yakin mungkin mereka penasaran atau jangan-jangan mereka bermaksud memanfaatkan layanan Google untuk mencari ladang bunga...mmm bole juga..

Maklum dalam Tahun-tahun terakhir ini tidak banyak yang terlihat membudidayakan tanaman-tanaman penghasil bunga untuk kebutuhan Tawon ,padahal produksi madunya sangat dibutuhkan .Yang terjadi justru orang-orang berlomba menebangi pohon ,membonsai tanaman bunga atau menjual bunga sebelum ranum...ya begitulah

04 January 2008

Berkenalan Dengan Teknologi XL

Posted by KartaMedi@ On 10:23 PM No comments

Hari ini selepas menyelesaiakan tugas rutin memburu berita di Ujung Timur Pulau Bali,aku mendapatkan kabar gembira yakni berkenalan dengan Teknologi terkini dari layanan 3,5 G yang dikeluarin sama XL .Layanan yang sudah lama kutaksir ini sebenarnya aku dapatkan informasinya dari hobyku berlama-lama browsing di Internet

Awalnya Karena merasa keteter buat bayar tagihan Telponku yang membengkak dalam setiap bulannya. sekedar kucatat untuk ukuran hidup di Karangasem sebagai pemuda kampung yang ngandalin hidup dari jual tulisan bayar 500-700 Ribu perbulan hanya untuk kebutuhan Internet lumayan mengeruk kantong juga.

Malah pada tagihan bulan Nopember 07 ,aku terpaksa menguras kocek sampai Rp.780 Ribu,tapi bagiku itu semua tidaklah sia-sia setidaknya dengan investasi demikian aku merangkak mengenal teknologi yang ternyata kini telah hadir sedemikian cepat,praktis dan modern.

Jika dulu kita hanya memungkinkan lewat teknologi kabel untuk akses informasi termasuk Internet tapi sekarang dengan hadirnya terapan Nirkabel semua menjadi lebih mudah.."Tanpa kebel dan bisa akses internet dimana-mana, keren khan..??"


Nah terhitung sejak hari ini,Jumat(4/1/2008) pukul 21.40 Waktu Bali ,aku sudah bisa terkoneksi Internet memanfaatkan layanan “Promo Double Disccount XL 3 G-HSDPA “ artinya dengan fasilitas data card mobile ini aku bakal mengikuti jejak-jejak rekan-rekan penulis lain yang sudah lebih dulu akrab dengan teknologi jenis mobile ini.

Bangga pasti,apalagi di Karangasem belum banyak yang ngemanfaatin fasilitas ini namun lebih dari itu factor manfaat dan efisiensi jauh lebih penting bagiku .Terutama karena jarak dan medan di Karangasem membuat kita yang berprofesi sebagai penulis kadang merasakan kendala dalam hal akses internet.

Bayangkan untuk bisa kirim tulisan keredaksi via internet kita harus berangkat kekota belum lagi ditempat penyewaan internet kadang tutup atau sekalipun kalau kita pakai internet kabel dirumah kita harus buru-buru menuju rumah sebelum death line, Bagaimana kalau ada kejadian di Gunung Agung, Kubu,Seraya dan tempat-tempat jauh lainnya di Karangasem dengan medan pencapaian yang sulit, lebih parah lagi jika seandainya peristiwa itu terjadi sore atau malam .

Lihat saja di Peta berapa jarak yang harus ditempuh untuk sampai di Kota demi terkirimnya berita hari itu ..Capeek dehh..!!

Jadi untuk menunggu koneksi internet gratis semacam Hotspot layaknya di Daerah-daerah yang sudah berkembang untuk di Karangasem kami yakin masih cukup lama.

Untuk itu aku saranin pakai layanan Unliminited jenis ini dulu cukup helfull, gak bakal rugi kok .

Bagiku yang memuja keagungan Dewi Saraswati sebagai simbul ilmu pengetahuan ,sepakat kalau Teknologi/Pengetahuan itu memang cantik dan menarik dan selalu mencari jalan keluar mungkin juga secantik dan semanis Cuctomer service’nya XL yang banyak memberiku solusi menggunakan layanan ini..mmm.

Gak percaya datang aja ke XL Center. Tapi upps ini bukan blog promosi lho..Tapi penulis Blog biasanya bangga bisa menuliskan sesuatu yang jujur ..ya gitu dehh ,aku juga tahunya demikian dari baca-baca buku hehehe..!!

03 January 2008

Melangkah Di Tahun Baru

Posted by KartaMedi@ On 6:40 PM No comments
Tidak Terasa 3 Hari sudah Tahun berganti.Banyak diantara kita melepaskan Tahun dengan cara yang teramat melelahkan, bayangkan persiapan pesta hampir sebulan, mengolah makanan untuk pesta dan persiapan-persiapan keperluan pendukung lainnya dan yang tentunya tak kalah penting persediaan minuman ini yang lumrah dijadikan pendamping melewatkan moment-moment yang datang setiap tahun itu.
Yang cukup menggelitik diluar prediksi kita mendekati waktu klimaks itu ternyata hujan mengguyur byuuurr ,Karangasem basah kuyup bahkan juga di Bali sebagaimana berita yang sempat kami simak rata-rata kebagian hujan
Banyak yang tunggang langgang tidak sedikit acara hiburan dilapangan terbuka terpaksa membubarkan diri sekalipun pagelarannya belum tuntas.Dan saya yang sebenarnya punya janji sama teman-teman ngumpul terpaksa memabukkan diri didalam rumah..Capeek dehh ,tapi begitulah suasana pesta tahun baru selalu saja ada yang unik,lucu dan yang pasti begitu melelahkan .Setelah sadar dari mabuk keesokan harinya hati ini seperti tahun-tahun sebelumnya kembali bertanya. "Apa yang akan kita lakukan setelah tahun ini berganti..?? "

01 January 2008

Selamat Tahun Baru 2008

Posted by KartaMedi@ On 7:38 PM No comments
Awali Dengan Sesuatu Yang Beda
Dengan konsep pemikiran demikian kendati pergantian Tahun silih berganti ,secara pribadi dan mungkin juga harapan bagi rekan-rekan menyongsong Tahun Baru ini , kiranya kita bisa memulai melakukan sesuatu yang beda ,baru dan terpenting bermuara dari pemikiran positif.

Salam Perdana

Nyoman Karta Widnyana

Site search